Siapa Yesus Sebenarnya?
Apakah penemuan-penemuan manuskrip kuno terbaru mengungkapkan Yesus yang berbeda. Atau….. apakah bukti-bukti itu justru mengungkapkan bahwa Yesus di dalam Perjanjian Baru adalah Yesus yang sesunguhnya.
Para Ahli Meneliti Fakta-Fakta:
Siapa — atau itukah Yesus Kristus? Orang Kristen memuliakan Dia sebagai Allah. Tapi Ketua Ateis Amerika, Ellen Johnson, mengklaim Yesus tidak pernah ada. Yang lain mengatakan Yesus adalah seorang penipu. Buku Kode Da Vinci menyimpulkan Yesus adalah orang besar yang ke-Tuhan-annya diciptakan oleh gereja-gereja abad ke 4.
Y-Yesus meneliti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kelompok-kelompok kritis dan orang percaya: Apakah bukti-bukti paling akhir meniadakan atau memperkuat gambaran Yesus yang diberikan kepada kita di dalam Perjanjian Baru? Dan apakah ada bukti-bukti atas klaim Dia bangkit dari kematian?
Baca Bukti-Buktinya :
Artikel di bawah ini dari majalah Y-Yesus.
- Apakah Yesus benar-benar ada?
- Apakah ada Konspirasi Da Vinci?
- Apakah Yesus itu Allah?
- Apakah Injil itu benar?
- Apakah Yesus itu Mesias?
- Apakah Yesus benar-benar bangkit dari kematian?
- Apakah Yesus masih relevan sekarang?
- Gulungan Laut Mati diatas Batu?
- Tulang-belulang Yesus Ditemukan?
- Yesus dan Maria Magdalena: Apa mereka menikah diam-diam?
- Injil Gnostik: Sejarah Yesus sebenarnya?
- Apakah Yesus mengklaim diriNya adalah Allah?
- Apakah Para Rasul Percaya Yesus adalah Allah?
- Apakah Ilmu Pengetahuan dan KeKristenan kompatibel?
Islam dalam Terang Sejarah 
yesus itu adalah patung yang disalib,kelaparan g bisa makan gak bisa minum.yesus itu adalah simbol dr kepercayaan dinamisme menyembah berhala.gak pake baju tapi pake gombal kumel
ya..ya..ya….setidaknya Yesus tidak seperti nabi ente yg pembunuh, pedophilia, perampok, gila sex, mengawini para janda yg suami nya dibunuh oleh muhammed, pembual, penghujat, pemarah, suka selingkuh
Yesusnya aja masih penuh pertanyaan dan rahasia (ga terang / ga jelas / membingungkan ) sampai – sampai dibikin judul blog “Siapa YESUS?”. Bagaimana mungkin kita beriman kepada sesuatu yang masih menjadi pertanyaan? Keder kali yee…
Kalau mencari kelemahan sejarah tiap agama, sudah pasti ada. Tulisan tulisan di blog ini saya pikir juga perlu di pertimbangkan. Yang menjadi titik keberatan adalah upaya mendiskreditkan Islam ini secara terang terangan di lakukan oleh sebagian kecil ekstrimis agama lain.
Di kalangan Islam sendiri ada kelompok kecil yang kesibukkannya tiap hari mencari cari kelemahan agama lain. Mereka tak jarang melakukan upaya kekerasan untuk menghabisi penganut agama lain. Sesuatu yang sebenarnya di tentang oleh mayoritas Muslim.
Tapi terlepas dari itu semua, konflik ideologis antar agama agama yang notabene berasal dari Timur Tengah itu perlahan lahan malah akan menggerus pengaruh mereka sendiri. Baik pengaruh Islam, Kristen atau apapun.
Yang patut di syukuri oleh bangsa ini adalah sikap sebagian besar masyarakat kita yang cenderung tidak mau terlalu dalam mengikuti ritme pemikiran yang di bangun dari mindset asing. Kita bisa ambil contoh konflik Palestina, revolusi Arab, dan konflik lain yang berkaitan dengan agama. Dalam kasus Palestina – Israel, Indonesia menempatkan diri dengan sangat unik. Lebih mengedepankan misi kemanusiaan daripada misi ideologis.
Begitupun dengan konflik yang melibatkan faksi faksi Islam di Timur Tengah. Secara formal Indonesia tidak ikut ambil bagian dalam konflik, kecuali lagi lagi masalah kemanusiaan. Kendatipun secara ideologis mayoritas kita adalah Muslim. Menganut tradisi sunni pula. Tapi tetap saja berbeda.
Jadi, serangan blog ini terhadap muslim sepertinya salah sasaran. Sebab yang di hadapi adalah muslim yang sama sekali berbeda. Upaya ini hanya akan meradikalisasi kelompok minoritas muslim di Indonesia. Dan tidak menyasar mainstream. Wong mainstream muslim Indonesia ini lebih banyak pelaku bid’ahnya kok. Yaitu, kelompok yang mengambil ajaran Islam dalam batas tertentu, selebihnya mengkreasi sendiri sebuah ajaran.
Ya mirip mirip Kekristenan pasca konsili nicea. Di mana Kekristenan di daur ulang untuk kepentingan yang lebih bermanfaat di zamannya.
Yesus ” pada zamannya ” adalah seorang manusia utusan Allah Roh/Zat yang Esa,, merupakan roh kudus yang ditiupkan malaikat ke Maria dan lahirnya Yesus, sebagai gembala yang mengajak kaumnya dan umat lain menyembah Tuhan yaitu Allah bukan menyembahnya sebagai Tuhan